EmitenNews.com - PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) menetapkan harga perdana dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 100 per saham pada nilai nominal Rp5 per lembar. Harga tersebut dipatok paling rendah dari kisaran Rp100 hingga Rp115 pada penawaran awal atau bookbuilding 16 hingga 22 Juni 2023.

 

Dalam prospektus e-ipo calon Perusahaan Bergerak dalam Bidang Jasa Sewa Alat Berat Beserta Operator tersebut melakukan penawaran umum perdana pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2023 dengan melepas sebanyak 400 juta lembar atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang bakal dairaup dari IPO ini seluruhnya senilai Rp40 miliar.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek Artha Sekuritas Indonesia (SH).

 

WIDI juga menerbitkan 420 juta waran seri I secara gratis dengan rasio 20 saham baru mendapat 21 waran seri 1 dengan harga pelaksanaan Rp120 per lembar. Dari waran ini perseroan akan meraup dana Rp50,4 miliar.

 

Rencananya, 51,63 persen dana IPO atau setara Rp22,2 miliar untuk membeli 11 alat berat.

 

Sedangkan sisanya, untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain tapi tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, tunjangan karyawan, serta untuk modal kerja berupa gaji operator, biaya pemeliharaan alat berat, biaya overhaul terhadap komponen di dalam mesin alat berat, biaya overtime, biaya mobilisasi-demobilisasi alat berat/crane, dan biaya transportasi.

 

Sementara itu, pada akhir tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih Rp1,01 miliar dari hasil pendapatan Rp11,041 miliar.

 

Adapun jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:

 

Tanggal Efektif : 27 Juni 2023