Geledah Rumah Noel di Pancoran, KPK Sita Mobil Alphard dan 4 HP

KPK menyita satu unit kendaraan beroda empat bermerek Toyota Alphard, dan empat handphone dari penggeledahan rumah mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel), di Pancoran, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit kendaraan beroda empat bermerek Toyota Alphard, dan empat handphone dari penggeledahan rumah mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel), di Pancoran, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Noel salah satu dari 11 tersangka kasus korupsi pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.
“Dari penggeledahan itu, tim mengamankan sejumlah barang bukti elektronik dan juga aset dalam bentuk kendaraan bermotor roda empat. Hari ini juga langsung dibawa oleh penyidik ke K4 (Gedung Merah Putih KPK, Jakarta),” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa.
KPK juga menyita empat buah telepon seluler dari penggeledahan rumah Immanuel Ebenezer terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan tersebut.
KPK menduga barang-barang tersebut merupakan milik Immanuel Ebenezer, termasuk empat telepon genggam yang disita. “Diduga. Jadi, nanti kami akan buka tentunya isinya.”
Pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan 11 tersangka kasus pemerasan terkait dengan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Di antaranya, Noel, dan Irvian Bobby, yang dijuluki Sultan di Kemnaker, karena diketahui memiliki uang banyak.
KPK menduga praktik korupsi pemerasan pekerja dalam pengurusan sertifikat K3 itu, sudah berlangsung sejak 2019, di era Kemnaker dipimpin Menteri Ida Fauziah.
Keterlaluannya, Immanuel Ebenezer Gerungan yang mengetahui ada permainan busuk di kementeriannya, bukannya menindak mereka yang terlibat. Ketua Jokowi Mania itu, malah meminta jatah. Noel diduga menerima Rp3 miliar, dan sebuah sepeda motor Ducati. KPK masih mendalami kemungkinan dia menerima lebih banyak.
KPK mendalami kemungkinan Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan menerima aliran dana praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) lebih dari Rp3 miliar.
"Apakah ada uang yang lain? Ini yang sedang kami dalami," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (25/8/2025).
KPK melakukan pendalaman karena baru melacak aliran dana yang diterima Immanuel Ebenezer dari tersangka atas nama Irvian Bobby Mahendro (IBM) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022–2025.
Koordinator yang berperan mengurus sertifikasi K3 telah berganti dari Irvian Bobby menjadi Subhan (SB), yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020–2025. ***
Related News

Polisi Duga Motivator Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Periksa Eks Stafsus Gus Yaqut

Kasus Beras tak Sesuai Standar Mutu, Polri Tetapkan 28 Tersangka

Polda Babel Gagalkan Penyalahgunaan 24 Ton Pupuk Subsidi dari Lampung

Pekan Ini, Keppres Kementerian Haji dan Pengangkatan Menteri Terbit

Terima Bintang Mahaputra, Mentan Andi Amran: Ini Untuk Petani