Gelombang Tekanan Belum Berakhir, Pantau Saham UNVR, TLKM Hingga KLBF

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa (10/5) turun -1,30% atau -89,957 point di level 6.819,794.
Total transaksi di BEI hingga penutupan kemarin mencapai 26,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 23,10 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp7,2 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp10,4 triliun. Sehingga investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell Rp3,24 triliun di seluruh pasar.
Menurut William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya Rabu (11/5/2022) mengatakan bahwa laju IHSG pada tengah pekan ini bakal berkutat pada range support di level 6636 dan resistance di 6888.
Tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan market global dan regional yang sedang berada dalam tekanan, sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek.
“Namun selama support level terdekat dapat dipertahankan maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target trading harian,” ujar William.
Saham-saham pilihan yang dapat dicermati oleh para pelaku pasar di tengah tren koreksi yang melanda IHSG saat ini adalah Unilever Indonesia (UNVR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Telkom Indonesia (TLKM), Kalbe Farma (KLBF), Bank BNI (BBNI) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban

Stop Impor Solar, Pemerintah Akan Terapkan Mandatori B50 di 2026

Sektor Otomotif Gerakkan Industri Baja, Karet, Plastik dan Logam

Pemerintah Sokong Beiken Energy Garap Coal to Chemical di Indonesia

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Dua Emiten Prajogo Teraktif