EmitenNews.com - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) berencana mengubah status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup (go private) . Hal itu seiring dengan rencana penghapusan pencatatan atau  delisting di Bursa Efek Indonesia (BEI)  saham oleh Perseroan.

 

Oleh karena itu, Manajemen TURI berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan (Buyback). Adapun periode buy back tersebut dilakukan mulai tanggal 2 Agustus 2022 sampai dengan 2 September 2022.

 

"Perseroan akan melakukan buy back saham sebanyak 419.982.000 lembar saham atau sebesar 7,5% atas modal ditempatkan dan disetor dengan jumlah nilai nominal atas seluruh saham yang akan dibeli kembali sebesar Rp25 per saham," tulis Manajemen TURI dalam keterangan resmi Senin (1/8).

 

Sehubungan dengan besaran harga penawaran pembelian kembali sebesar Rp1.700 per saham, maka alokasi dana yang akan digunakan untuk membiayai aksi korprosi tersebut adalah sebanyak - banyaknya sebesar Rp713,969 juta.

 

Sebelumnya pada 25 Mei 2022, perseroan telah mengajukan permohonan kepada BEI untuk menghentikan sementara perdagangan saham perseroan," ungkap Dewi dalam keterbukaan informasi, Jumat (27/5/2022).

 

Dia menambahkan, BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan efek perseroan terhitung sejak sesi I perdagangan efek pada 27 Mei 2022 dalam ranka go private.

 

pemegang saham TURI adalah Jardine Cycle & Carriage Limited 46,24%, PT Tunas Andalan Pratama 46,24%, dan pemegang saham lainnya kurang dari 5% sebanyak 7,52%.