EmitenNews.com - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) emiten infrastruktur telekomunikasi grup Djarum resmi menandatangani perubahan dan pernyataan kembali perjanjian fasilitas pinjaman senilai total Rp3,5 triliun. Transaksi ini melibatkan sejumlah entitas dalam grup Protelindo, dengan PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai pemberi pinjaman. Aksi korporasi tersebut dilakukan pada 17 November 2025.

Sekretaris Perusahaan SUPR, Hartono Tanuwidjaja, dalam keterangan tertulis Selasa (18/11), menjelaskan bahwa fasilitas kredit jumbo ini merupakan hasil konsolidasi beberapa perjanjian pinjaman yang telah ada sebelumnya. Konsolidasi tersebut tidak mengubah batas limit fasilitas, namun dilakukan untuk menyederhanakan struktur pembiayaan.

Selain konsolidasi, SUPR juga menambahkan dua peminjam baru, yaitu PT Iforte Energi Nusantara (IEN) dan PT Varnion Technology Semesta (VTS).

Rincian Struktur Fasilitas Pinjaman

1. Fasilitas Berjangka

Nilai: Rp1,5 triliun

Pengguna: Iforte dan BIT

2. Fasilitas Berulang (Revolving Facilities)

Total plafon: Rp2 triliun

Dapat digunakan oleh:

Protelindo — sub-limit Rp295 miliar

Iforte — Rp1 triliun

BIT — Rp1 triliun

SUPR — Rp1 triliun

IEN — Rp150 miliar

IPI — Rp100 miliar

VTS — Rp50 miliar