EmitenNews.com — Perusahaan sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhasil menorehkan kinerja ciamik pada tahun 2021 dengan lonjakan laba sangat signifikan. Penjualan TBS dan inti yang tumbuh, sukses mendongkrak laba tahun berjalan diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp1,51 triliun naik 162,82 persen dari laba Rp576,63 miliar tahun sebelumnya. 

 

Berkat hasil itu, SSMS akan memberikan kabar baik pagi para pemegang sahamnya dengan guyuran dividen yang sangat besar. Perseroan akan membagi jatah dividen bagi investornya hingga 50% dari laba bersih Tahun Buku 2021. 

 

Keputusan ini sudah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar Senin (23/5).

 

Sekretaris Perusahaan SSMS Swasti Kartikaningtyas mengatakan, sesuai dengan hasil RUPS, perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba tahun buku 2021 atau sekitar Rp 760 miliar.

 

“Menurut perhitungan kami sesuai dengan peraturan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pembagian dividen akan terlaksana pada 21 Juni 2022 kepada pemegang saham yang mempunyai saham SSMS di tanggal 6 Juni 2022,” jelasnya dalam paparan publik, Senin (23/5).

 

Selain menyetujui pembagian dividen, pemegang saham juga merestui Penjaminan Sebagian Besar Aset atau Harta Kekayaan SSMS dan/atau Anak Perusahaan Perseroan.

 

Tahun ini SSMS mengalokasikan capex Rp555 miliar dan hingga saat ini telah terserap hingga 55 persen, yang di alokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalanan, rumah pekerja dan akses untuk lain untuk kebutuhan dan kenyamanan distribusi hasil panen.

 

Hal penting lainnya yang sampaikan oleh Manjemen SSMS dalam kesempatan itu adalah IPO entitas usahanya yaitu PT Citra Borneo Utama (CBU) dimana rencana sebelumnya menggunakan buku Desember 2021 namun terjadi perubahan menjadi Buku Maret 2022.

 

Untuk produksi tahun 2022 ini ditargetkan tumbuhh 5-6 persen dari tahun 2021. Dalam hal Keberlanjutan bisnis, pada tahun 2021, Perseroan memperoleh tambahan sertifikasi ISPO dan RSPO pada unit usaha yaitu PT. Sawit Multi Utama (SMU) dan PT. Tanjung Sawit Abadi (TSA). SSMS juga berhasil membantu lebih dari 1.000 Ha lahan yang dikelola oleh petani kecil untuk memperoleh sertifikasi RSPO/ISPO. Selain itu, SSMS kembali menerima penghargaan Proper Biru untuk yang ke-4 kali dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana, PT Kalimantan Sawit Abadi, dan PT Mitra Mendawai Sejati.