Gus Irfan jadi Menteri Haji, Pimpin Kementerian ke-49 Kabinet Prabowo

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf. dok. iNews/Presiden RI.
EmitenNews.com - Mochamad Irfan Yusuf mendapat kepercayaan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Presiden Prabowo Subianto melantik Gus Irfan memimpin kementerian ke-49 dalam Kabinet Merah Putih itu, yang ditingkatkan dari Badan Haji setelah mendapat persetujuan dari DPR. Presiden juga melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dalam Kabinet Prabowo itu, Senin (8/9/2025) sore.
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore. Selain menambah satu kementerian yang dipimpin Gus Irfan, Presiden juga melantik empat menteri lain dalam kocok ulang kabinetnya.
Sebelumnya Gus Irfan telah disebut-sebut bakal menjadi menteri usai lembaga yang ia pimpin sebelumnya, Badan Penyelenggara (BP) Haji dan Umrah resmi diputuskan menjadi kementerian lewat RUU Haji dan Umrah.
Gus Irfan dikenal luas sebagai tokoh ulama dan pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Pria berusia 62 tahun itu lahir dan besar di Jombang, putra dari KH Yusuf Hasyim, sekaligus cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Sejak muda, Irfan banyak berkiprah di pesantren. Namun, dia beberapa kali sempat menduduki jabatan strategis salah satunya Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996-2016).
Secara nasional, nama Gus Irfan muncul pada perhelatan Pilpres 2019. Kala itu, ia menjadi salah satu juru bicara Capres Prabowo Subianto-Cawapres Sandiaga Uno.
Bisa dibilang, aktivitasnya di LPNU serta ketertarikannya pada visi ekonomi keumatan yang diusung Sandiaga membuatnya dilibatkan dalam tim pemenangan.
Saat Prabowo terpilih dalam Pilpres 2024, Irfan termasuk salah satu orang yang diundang ke kediaman Prabowo di Hambalang pada perumusan kabinet. Pada momen itu, ia mendapat mandat strategis sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menteri lain yang dicopot adalah Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dhito Ariotedjo.
Budi Gunawan dicopot sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisinya. Untuk sementara akan ditunjuk caretaker sampai ada menko polkam baru.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Presiden kemudian melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.
Kemudian Dito Ariotedjo dicopot dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Belum diketahui siapa yang menggantikan jabatannya.
Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi menteri pertama Kabinet Merah Putih yang di-reshuffle oleh Presiden Prabowo. Presiden mengganti Satryo dengan Brian Yuliarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Brian adalah Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diangkat sebagai menteri Pendidikan Tinggi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Menteri Negara Tahun 2024-2029. ***
Related News

Sengketa Hotel Sultan, Indobuildco Pontjo Sutowo Gugat Pemerintah Lagi

Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Baru Janji Takkan Rombak Kebijakan Fiskal

Copot Budi Gunawan, Tapi Presiden Belum Tunjuk Menko Polkam Baru

Presiden Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa jadi Menkeu, Gantikan Sri Mulyani

Kabar Reshuffle Kabinet Bakal Terjadi Sore Ini

Kadin Siapkan Skema Biayai Kopdes Merah Putih