EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan dini untuk para investor atas pergerakan saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI). Merujuk data perdagangan, ASPI dalam sepekan menguat 27 persen.

 

Saham ASPI pada awal pekan lalu Senin 6 Februari 2023 ada di level 100 per lembar dan hingga penutupan Jumat 10 Februari 2023 naik 27 persen atau 27 poin ke level 127 per lembar.

 

Sedangkan harga tertinggi terjadi pada Kamis 9 Februari 2023 yang menyentuh level 140 per saham. Sayangnya pada perdagangan Jumat 10 Februari 2023 turun 9 poin atau menyentuh ARB atau 6,62 persen.

 

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ASPI yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis Lidia M. Panjaitan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

 

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 8 Februari 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia, terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

 

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ASPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.