EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah tajam 33,17 poin atau 0,40% ke level 8.241,91 pada akhir perdagangan Selasa (4/11/2025).

Dari 11 indeks sektoral, hanya sektor perindustrian yang mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 3,62%. Sementara 10 sektor lainnya tumbang, dipimpin oleh properti yang anjlok 2,62%, barang baku turun 2,22%, dan teknologi melemah 1,15%.

Aktivitas perdagangan hari ini tercatat cukup ramai dengan total volume 27,53 miliar saham dan nilai transaksi Rp18,85 triliun. Sebanyak 207 saham naik, 439 saham turun, dan 165 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp4.000 menjadi Rp92.000 per lembar dan GGRM sebesar Rp950 menjadi Rp17.650 lembar serta MPRO sebesar Rp450 menjadi Rp7.025 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya POLU sebesar Rp2.325 menjadi Rp23.800 per lembar dan RISE sebesar Rp1.450 menjadi Rp8.350 serta SINI sebesar Rp650 menjadi Rp5.900 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BRMS sebanyak 66.745 kali senilai Rp735 miliar kemudian ANTM sebanyak 63.133 kali senilai Rp524 miliar dan PTRO sebanyak 55.101 kali senilai Rp1,05 triliun.

Top losers LQ45 hari ini Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-4,82%), Barito Pacific Tbk (BRPT) (-4,63%) dan Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) (-3,75%).

Sedangkan Top gainers LQ45 hari ini adalah, Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) (4,55%), Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) (4,48%) dan Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (2,99%).