IHSG Anjlok 1,40 Persen di Sesi I, Seluruh Sektor Ambles

Screen perdagangan saham BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan Sesi I hari ini Kamis (19/6) melemah 99.971 poin atau anjlok 1,407% ke level 7.007.818.
Penurunan IHSG di Sesi I hari ini tertekan penurunan seluruh indeks sektor.
Sektor yang turun paling tajam adalah transportasi 3,10%, barang baku 2,47%, properti dan real estate 1,95%, energi 1,55%, keuangan 1,50% dan teknologi 1,42%.
Lalu sektor perindustrian terpangkas 1,25%, barang konsumer non primer 1,25%, barang konsumer primer 1,20%, infrastruktur 1,04% dan kesehatan 1,02%.
Total volume perdagangan saham di BEI hingga Sesi I ini mencapai 14,99 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,50 triliun. Sebanyak 568 saham yang turun, 85 saham yang naik dan 144 saham yang stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.225 menjadi Rp59.925 per lembar dan CTBN sebesar Rp450 menjadi Rp8.225 per lembar serta BALI sebesar Rp230 menjadi Rp1.800 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MKPI sebesar Rp1.050 menjadi Rp23.075 per lembar dan MLPT sebesar Rp1.000 menjadi Rp33.850 per lembar serta ITMG sebesar Rp775 menjadi Rp22.800 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBRI sebanyak 37.415 kali senilai Rp502,4 miliar kemudian ANTM sebanyak 23.243 kali senilai Rp413, 8 miliar dan LABA sebanyak 22.188 kali senilai Rp87,9 miliar.
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah: Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,91% ke Rp 2.130 per saham, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4,87% ke Rp 430 per saham dan ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 4,26% ke Rp 675 per saham.
Sedangkan Top gainers LQ45 adalah, Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,60% ke Rp 7.925 per saham, Indosat Tbk (ISAT) 0,96% ke Rp 2.110 per saham dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 0,31% ke Rp 8.150 per saham.
Related News

Guru Kini Terima Tunjangan Langsung dari APBN

IHSG Ditutup Anjlok 1,96 Persen

Bangun Pabrik Snack di Cikarang, PepsiCo Rogoh Rp3,3 Triliun

Harga Gula di Tingkat Petani tak Boleh di Bawah Rp14.500/Kg

Mengekor Wall Street, Koreksi Bayangi IHSG

Konsolidatif, IHSG Menguji Level 7.000