EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami rebound pada perdagangan Senin (5/12). Potensi kenaikan ini tercermin dari IHSG yang masih berada dalam pola triangle, dari candle hammer & di atas support line.


IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, Stochastic bearish, di atas support 6.980, candle hammer. Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.280. Namun jika gagal, IHSG rawan menuju 6.955, 6.894. 


“Resistance pada perdagangan hari ini di level 7.030, 7.081, 7.107, 7.135 dengan support 6.990, 6.955, 6.910, 6.887. Perkiraan range di rentang 6.970 - 7.070,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.


Indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat penurunan, dengan IHSG terkoreksi tipis 0,02% pada perdagangan Jumat (2/12). Dalam sepekan, IHSG melemah 0,48%. Bursa yang mencatat penurunan signifikan diantaranya Nikkei dan Kospi Composite Index yang masing-masing terkoreksi 1,59% dan 1,84%. Korea Selatan melaporkan inflasi sebesar 5,0% pada November 2022, di bawah ekspektasi. Negara tersebut juga mencatat cadangan devisa untuk November 2022 sebesar US$ 416,1 miliar.


Pada Jumat lalu (2/12) Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan 0,10%, sementara di sisi lain S&P 500 terkoreksi 0,12%.  Begitu juga dengan Nasdaq yang melemah 0,18%. Penurunan indeks terkait dengan data tenaga kerja yang dirilis Jumat berupa non-farm payrolls sebesar 263.000 pada November 2022, lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 200.000. Investor menanti hasil pertemuan the Fed yang akan datang setelah adanya rilis ini. 


Berikut merupakan enam saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas pada perdagangan Senin (5/12):  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Resist: Rp 9.850, Rp9.950, Rp10.100, Rp10.250. Support: Rp9.650, Rp9.550, Rp9.400, Rp9.275. Rekomendasi: BUY Rp9.650- Rp9.750, target Rp9.950, Rp10.250. Stop loss di  bawah Rp9.400.


PT Medco Energi Internasional Tbk  (MEDC) Resist: Rp 1.105, Rp1.135, Rp1.170, Rp1.225. Support: Rp1.065, Rp1.040, Rp990, Rp935. Rekomendasi: BUY Rp1.060 - Rp1.080, target Rp1.105, Rp1.135. Stop loss di bawah Rp1.015.


PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Resist: Rp19.850, Rp20.225, Rp21.075, Rp21.850. Support: Rp19.275, Rp18.575, Rp17.825, Rp16.550. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp20.225, Rp21.000. Stop loss di bawah Rp18.575.


PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Resist: Rp173, Rp177, Rp184, Rp194. Support: Rp167, Rp164, Rp161, Rp157. Rekomendasi: BUY Rp168- Rp170 target Rp173, Rp177. Stop loss di bawah Rp157.


PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Resist: Rp3.880, Rp3.930, Rp3.990, Rp4.040. Support: Rp3.810, Rp3.760, Rp3.690, Rp3.640. Rekomendasi: BUY Rp3.830- Rp3.850 target Rp3.930, Rp3.950. Stop loss di bawah Rp3.760.


PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Resist: Rp4.480, Rp4.550, Rp4.600, Rp4.770.  Support: Rp4.400, Rp4.330, Rp4.200, Rp3.980. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp4.480, Rp4.500. Stop loss di bawah Rp4.200.