EmitenNews.com —   IHSG (26/4) ditutup menguat 0,2% ke level 7232,15 dengan total saham yang ditransaksikan sebanyak 32,39 miliar lot, dengan nilai transaksi total sebesar Rp39,93 triliun. Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan nilai transaksi sebesar Rp 18,1 triliun disusul oleh MCAS Rp 1.1 triliun serta BBCA senilai 519 miliar

 

Kenaikan IHSG ditopang oleh 7 sektor. Adapun sektor yang menunjukkan kenaikan paling tinggi adalah sektor barang konsumer primer 1,80%. Sektor perindustrian naik 1,41%.

 

“Secara teknikal, IHSG masih memantul dari middle band MA 20 di area 7175 dimana Hari ini (27/4) IHSG diperkirakan akan bergerak menguat tipis dengan range pergerakan di level 7150-7275,” Kata James Evan Analis Bahana Sekuritas, Rabu (27/4/2022).

 

HMSP BUY di 940; target 975-990; stoploss 915

BFIN BUY di 1295 target 1360-1370; stoploss di 1255

SIDO BUY on Breakout di 945 target 995-1010; stoploss 915

 

Saham di Asia-Pasifik jatuh pada Rabu pagi setelah kerugian semalam melihat Nasdaq Composite yang padat teknologi meluncur ke level terendah baru untuk 2022. Nikkei 225 di Jepang turun 1,77% sedangkan indeks Topix turun 1,34%. Kospi Korea Selatan turun 1,79%. Saham Australia juga diperdagangkan di wilayah negatif, dengan S&P/ASX 200 lebih rendah 0,46%. 

 

Data inflasi konsumen Australia untuk kuartal pertama akan dirilis pagi ini. Saham teknologi di wilayah tersebut turun pada perdagangan Rabu, dengan saham konglomerat Jepang SoftBank Group jatuh 3,93%. Di Korea Selatan, saham Samsung Electronics turun lebih dari 1% sementara Krafton turun 3,22%.