IHSG Berpotensi Naik, Cermati Katalis dan Rekomendasi Sahamnya Yuk

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin Kamis (17/2) melemah -0,22% atau -15,081 point di level 6.835,117. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp618,8 miliar di seluruh pasar.
Pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat akan terkonsolidasi wajar mengingat potensi pergerakan masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang disinyalir akan didominasi dengan kondisi kinerja yang stabil sepanjang 2021, selain daripada itu mengingat kondisi awal tahun dimana para investor sedang memulai investasi.
“Hal ini tentunya juga menjadi salah satu faktor yang dapat menopang IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi naik. Laju IHSG hari ini masih akan berkutat pada range support di level 6698 dan untuk resistance ada di 6876,” kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Jumat (18/2/2022).
Saham-saham pilihan yang dapat diperhatikan di akhir pekan ini adalah Bank BCA (BBCA), Semen Indonesia (SMGR),Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Summarecon Agung (SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Bank BNI (BBNI), Unilever Indonesia (UNVR) dan HM Sampoerna (HMSP).
Related News

IHSG Drop 3,95 Persen, Nilai Kapitalisasi Pasar Sisa Rp10.822 Triliun

307 SPKLU Dikerahkan Layani Pemudik Mobil Listrik di Jateng-Yogya

Ada Libur, SPT 2024 Tetap Dapat Dilaporkan Hingga 31 Maret 2025

IHSG Ditutup Anjlok 1,94 Persen, PGEO, BRPT, ASII Top Gainers LQ45

Resmikan KEK Batang, Prabowo Berharap Jadi Shenzhen-nya Indonesia

Buka Kawasan Industri Pupuk di Fakfak, Pupuk Indonesia Rogoh Rp116T