IHSG Cenderung Sideways, Tutup Tahun 2022 Masih Berkutat di Level 6789-6956

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (29/12) menguat 0,14% atau 9,56 poin ke level 6.860,08. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 26,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,63 triliun. Sebanyak 269 saham menguat, 238 saham yang melemah dan 197 saham stagnan.
Menutup tahun 2022 pergerakan IHSG ternyata masih di bawah level 7000. Untuk hari terakhir di tahun ini, Yugen Bertumbuh Sekuritas menyatakan pergerakan indek masih berkutat di range support 6789 dan resistance di 6956.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas menyebut, akhir pekan yang terakhir di tahun 2022 pola gerak IHSG masih memperlihatkan pergerakan yang cukup stabil, selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun momentum koreksi wajar jika terjadi dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi,” ujar Dia.
Saham pilihan untuk yang terakhir kali di tahun ini adalah TLKM, AALI, INDF, BBRI, JSMR, SMRA dan ASII.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA