EmitenNews.com -Harga minyak naik lebih dari 2% pada hari Jumat setelah data AS mendukung ekspektasi pertumbuhan permintaan, tetapi kedua patokan turun untuk minggu ketujuh berturut-turut, penurunan mingguan terpanjang dalam setengah dekade terakhir, karena masih adanya kekhawatiran kelebihan pasokan.

Data bea cukai China menunjukkan impor minyak mentahnya pada bulan November turun 9% dari tahun sebelumnya karena tingkat persediaan yang tinggi, indikator ekonomi yang lemah, dan melambatnya pesanan dari penyulingan independen melemahkan permintaan.

Namun, kenaikan pada hari Jumat, yang pertama dalam enam sesi, dapat menjadi pertanda bahwa pasar telah menemukan titik terendahnya untuk saat ini setelah turun selama enam sesi berturut-turut, kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group.

Selanjutnya, Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini (11/12/2023) akan bergerak melemah terbatas dengan menguji level Support Classic pada 7.085 dan Resistancenya di level 7.232. Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini sebagai Swing Trade, yaitu HRUM, ARTO, UNTR, dan HOKI.

IHSG diprediksi melemah pada hari ini (11/12/2023) karena beberapa sentimen global dan regional yang terjadi, diantaranya yaitu, dikhawatirkan akan aksi taking profit pada saham-saham yang menjadi Top Gainers dan notabennya adalah saham-saham dengan Top Marketcaps di IHSG. Sehingga, dapat menjadi pemberat pada kinerja IHSG hari ini. Di sisi lain, dengan kenaikan yang sangat signifikan dalam 1 pekan, menjadi risiko yang lebih besar bagi investor untuk kembali masuk kedalam saham-saham tersebut.

Selanjutnya datang dari Amerika Serikat, data-data yang telah keluar pada minggu lalu tidak menjadi katalis yang signifikan bagi perekonomian AS seperti data tingkat pengangguran serta data lowongan pekerjaan di AS. Sehingga hal ini tentu saja dapat membuat para investor menjadi lebih konservatif dalam melakukan trade.

Dari segi teknikal, IHSG membentuk Candlestick shooting star yang mengindikasikan bahwa terjadi tekanan jual yang cukup tinggi pada IHSG sehingga candlestick membentuk Upper Shadow yang cukup tinggi. Serta, IHSG juga sudah berhasil menutup area Gap nya pada area 7.140 - 7.172 di September 2022. Sementara itu, indkator Stochastic belum menunjukkan sinyal yang kuat untuk IHSG melanjutkan kenaikannya.

Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini: Kami merekomendasikan swing saham HRUM pada harga 1330, dengan TP1 di 1385, TP2 di 1405, dan SL di 1295. Selanjutnya, ada ARTO di harga 3180, dengan TP1 di 3310, TP2 di 3490, dan SL di 3090. Terakhir ada UNTR di harga 22.300, dengan TP1 di 22.950, TP2 di 23.450, dan SL di 21.700.

Selanjutnya dari Fast Trade ada, MDKA di harga 193, dengan TP1 di 199, TP2 di 204, dan SL di 188.