IHSG Diramal Menguat, Yugen Sekuritas Rekomendasikan KLBF, KAEF Hingga BINA

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan Rabu (10/8) melemah -16,644 point atau 0,23 persen ke Level 7.086,23. Total volume perdagangan saham mencapai 24,57 miliar saham dengan total nilai Rp 12,38 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 317 saham turun dan 171 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk hari ini, Kamis (11/8/2022) IHSG siap bergerak pada range support di level 6988 dan posisi resistancenya ada do 7147, dengan potensi penguatan.
IHSG masih terlihat akan menguji level all time high nya kembali, masa masa laporan kinerja emiten masih akan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, ditambah dengan capital inflow yang terlihat masih terus berlangsung, demikian juga secara Ytd capital inflow masih tercatat terus bertumbuh ke dalam pasar modal Indonesia.
“Sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang,” tutur William.
Saham-saham yang cukup menarik untuk menjadi koleksi para pelaku pasar adalah Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), Kalbe Farma (KLBF), Kimia Farma (KAEF), HM Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON) dan Bank Ina Perdana (BINA).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA