IHSG Ditutup Anjlok 1,74 Persen, Ini Pengaruhnya

Lantai perdagangan saham.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini Senin (23/6) Anjlok 1,74% atau 119,998 poin ke level 6.787,140.
Pelemahan IHSG dipenutupan sore hari ini terseret anjloknya seluruh 11 indeks sektor. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Cyclic 3,36%, IDX-Property 2,97%, dan IDX-Techno 2,54%.
Total volume perdagangan hari ini capai 25,36 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 12,8 triliun. Sebanyak 533 saham turun, 128 saham naik, dan 140 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MKPI sebesar Rp250 menjadi Rp22.450 per lembar dan AMMN sebesar Rp200 menjadi Rp7.825 per lembar serta PNSE sebesar Rp190 menjadi Rp950 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp3.525 menjadi Rp56.125 per lembar dan DCII sebesar Rp2.675 menjadi Rp148.000 per lembar serta MLPT sebesar Rp2.250 menjadi Rp37.200 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBMS sebanyak 46.579 kali senilai Rp537,6 miliar kemudian BBRI sebanyak 45.868 kali senilai Rp825,4 miliar dan ENRG sebanyak 42.730 kali senilai Rp307,2 miliar.
Saham-saham top losers LQ45 hingga penutupan hari ini, Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 14,92% ke Rp 2.510, Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 8,33% ke Rp 880 dan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 6,41% ke Rp 1.095.
Sedangkan Saham-saham top gainers LQ45, AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,70% ke Rp 1.260, Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 2,62% ke Rp 7.825 dan ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,26% ke Rp 680.
Related News

Fund Manager Asing Borong Saham TUGU, Ini Dalihnya

PINTU Rilis Auto DCA, Bisa Nabung 50 Aset Kripto Sekaligus

Industri Kerajinan Mampu Ekspor Senilai USD679,02 Juta di 2024

Seluruh Sektor Tumbang, IHSG Anjlok 1,70 Persen di Sesi I

Pramono Ungkap Bank Jakarta IPO Tahun Depan

Perang Memanas, IHSG Menuju Level 6.850