IHSG Ditutup Melesat 1,52 Persen, 3 Saham Tambang Top Gainers LQ45
Gambar papan IHSG
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada akhir perdagangan Selasa (1/10), naik 114,20 poin atau 1,52% ke level 7.642,13.
Penguatan IHSG didorong 10 sektor yang naik dalam mendukung pergerakan positif IHSG. Sektor energi mencatatkan kenaikan terbesar dengan lonjakan 2,50%, disusul sektor barang baku yang naik 2,19%, dan sektor properti yang naik 1,02%.
Sedangkan satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor kesehatan, yang turun tipis 0,02%.
Total volume perdagangan saham hari ini mencapai 25,10 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 41,26 triliun. Sebanyak 310 saham yang naik, sementara 258 saham melemah dan 228 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya FISH sebesar Rp925 menjadi Rp11.000 per lembar dan STTP sebesar Rp425 menjadi Rp14.800 per lembar serta TPIA sebesar Rp400 menjadi Rp8.875 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MASB sebesar Rp340 menjadi Rp3.160 per lembar dan LIFE sebesar Rp175 menjadi Rp8.100 per lembar serta MSIN sebesar Rp175 menjadi Rp6.600 per lembar
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 79.410 kali senilai Rp73,08 miliar kemudian AWAN sebanyak 55.679 kali senilai Rp7,46 miliar dan BUMI sebanyak 33.914 kali senilai Rp666,2 miliar.
Saham yang menjadi top gainers di indeks LQ45 hari ini antara lain PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang melonjak 9,04%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,43%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat 2,89%.
Sementara itu, saham-saham yang berada di zona merah meliputi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang turun 2,72%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) melemah 1,56%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 1,31%.
Advertorial
Related News
Timbun Terus, BHIT Jala 20,56 Juta Saham KPIG Rp159-162 per Lembar
BBRI Siap Lunasi Obligasi Rp3,5 Triliun, Ini Sumber Dananya
Cair 24 Oktober 2024, AUTO Obral Dividen Interim Rp274,72 Miliar
CBUT Naikkan Kapasitas Pengolahan CPO ke 4.000 MT di Q2-2025
CBUT Pede Kinerja Meningkat di Q4-2024, Ini Katalisnya
Carsurin (CRSN) Dirikan Bisnis Mineral, Telisik Detailnya