IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

Screen perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini Jumat (2/5) menguat 48.935 poin atau 0,723% di level 6.815.730.
IHSG bergerak dari batas atas di level 6.818 hingga batas bawah pada level 6.765 setelah dibuka pada level 6.766.
Penguatan IHSG disumbang hanya sebagian indeks sektor sedangkan sisanya masih berada di zona merah.
Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang melonjak 1,6% hingga akhir perdagangan.
Lalu, IDX Sektor Infrastruktur yang naik 1,52%, IDX Sektor Kesehatan menguat 1,12% dan IDX Sektor Properti dan Real Estate menguat 0,87%.
Kemudian, IDX Sektor Keuangan menguat 0,68% dan IDX Sektor Energi yang naik 09,41%.
Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menjadi sektoral dengan pelemahan terdalam 0,81%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik melemah 0,25%.
Kemudian IDX Sektor Teknologi turun 0,24%, IDX Sektor Perindustrian melemah 0,11% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang melemah 0,08%.
Total volume transaksi bursa mencapai 19,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,42 triliun. Sebanyak 315 saham naik harga, 306 turun harga dan 187 stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya TPIA sebesar Rp775 menjadi Rp8.650 per lembar dan SMMA sebesar Rp650 menjadi Rp16.350 per lembar serta CITA sebesar Rp570 menjadi Rp4.050 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT sebesar Rp1.025 menjadi Rp33.875 per lembar dan ICBP sebesar Rp350 menjadi Rp11.000 per lembar serta GGRM sebesar Rp300 menjadi Rp9.725 per lembar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah, Indosat Tbk (ISAT) naik 8%, Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,53% dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 4,37%.
Sedangkan Top losers LQ45 hari ini adalah, Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 5,88%, Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 3,85% dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 3,75%.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA