EmitenNews.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (23/2) menguat 0,85 persen atau  58,06 point menembus rekor baru lagi tertinggi sepanjang sejarah ke level 6.920,05. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp608,5 miliar di seluruh pasar.

 

Mengomentari hal tersebut, Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas menyatakan secara tegas, “Finally! Ini adalah sebuah Closing yang lebih mantap daripada saat IHSG membuat previous High 6930; sebuah level yang akan dicoba tembus oleh market hari ini demi membuka jalan menuju target 6970-7000 which is pretty much  feasible in this  sustainable Uptrend. Volume building masih tetap diharapkan demi memperkuat momentum pembelian saat ini.

 

Dalam situasi saat ini Liza menyatakan bahwa para investor dapat memperhatikan beberapa saham big cap pilihan yang direkomendasikan seperti Astra International (ASII), Bukit Asam (PTBA), Telkom Indonesia (TLKM) dan Bank BTN (BBTN), kata Liza, Kamis (24/2/2022).

 

ASII Rekomendasi Buy, Entry Level: 5650-5600;   Average Up >5700;  Target: 5850-5875 / 5950-6000 ; Stoploss : 5475. 

PTBA Rekomendasi Buy, Entry Level: 3010-3000; Average Up >3030; Target: 3170-3250; Stoploss: 2950.

TLKM Rekomendasi: Buy, Entry level: 4350; Average Up >4400;  Target : 4550-4600; Stoploss :  4200. 

BBTN Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level : 1765; Average Up >1785;  Target :1835 / 1880 / 2000; Stoploss :1730.

 

Adapun sentimen yang patut di perhatikan adalah DJIA (-1.38%), SAP500 (-1.84%), Stoxx600 (-0.28%), DAX (-0.42%) Bursa AS ditutup melemah pada Rabu (23/2) setelah Ukraina mendeklarasikan status darurat dan AS mengatakan invasi Rusia ke Ukraina dapat terjadi segera. Presiden Joe Biden tidak memiliki intensi untuk mengirim pasukan AS untuk bertempur di Ukraina. Kemudian, para investor juga masih di tengah kekhawatiran kebijakan pengetatan oleh the Fed.

 

Di sisi lain, Bursa Eropa ditutup melemah setelah ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina membayangi serangkaian pendapatan perusahaan yang baik. Uni Eropa dan UK mengumumkan sanksi pada Rusia menargetkan Bank Rusia dan sovereign debt Rusia. Harga minyak cenderung stabil dengan Brent crude berada pada $96.84 per barrel.