IHSG Ngacir lagi 0,26 Persen ke Level 8.296 di Sesi I
                                    Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali unjuk kekuatan pada perdagangan sesi I Selasa (4/11), dengan ditutup menguat 21,09 poin atau 0,26% ke level 8.296,18. Kenaikan ini terjadi di tengah aksi jual investor di sejumlah sektor, namun sektor industri tampil sebagai bintang utama dengan lonjakan tajam 4,02%.
Dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak lima sektor berhasil menguat, dipimpin sektor industri yang melesat, disusul infrastruktur (+0,72%), energi (+0,41%), keuangan (+0,18%), dan barang konsumer primer (+0,04%).
Sebaliknya, enam sektor lainnya melemah, dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor properti dan real estate yang anjlok 2,61%, diikuti barang baku (-0,88%), kesehatan (-0,73%), teknologi (-0,38%), transportasi (-0,10%), dan barang konsumer non-primer (-0,5%).
Aktivitas pasar juga cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 15,25 miliar saham dan nilai transaksi Rp8,91 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 347 saham melemah, dan 197 saham stagnan.
Dari daftar saham top mover, Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencuri perhatian dengan lonjakan Rp3.775 ke Rp91.775 per saham, disusul Sarana Inti Nusa Investama Tbk (SINI) naik Rp650 ke Rp7.200, dan Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat Rp425 ke Rp17.125 per saham.
Di sisi lain, saham Pollux Properti Indonesia Tbk (POLU) terjun Rp2.075 ke Rp24.050, Jaya Real Property Tbk (RISE) turun Rp1.325 ke Rp8.475, dan Multipolar Technology Tbk (MLPT) melemah Rp400 ke Rp79.600 per saham.
Saham paling aktif hari ini didominasi oleh Petrosea Tbk (PTRO) dengan 36.567 kali transaksi senilai Rp655 miliar, diikuti TOBA dengan 32.141 kali transaksi senilai Rp217 miliar, dan UVCR dengan 29.524 kali transaksi senilai Rp57 miliar.
Untuk kelompok LQ45, DSSA memimpin top gainers dengan kenaikan 4,29% ke Rp91.775, diikuti Telkom Indonesia (TLKM) yang melonjak 2,99% ke Rp3.450, dan Medco Energi (MEDC) naik 2,24% ke Rp1.370 per saham.
Sementara itu, jajaran top losers diisi oleh Trimegah Bangun Persada (NCKL) yang terkoreksi 2,92% ke Rp1.165, Kalbe Farma (KLBF) turun 2,89% ke Rp1.215, dan Aneka Tambang (ANTM) melemah 2,57% ke Rp3.030 per saham.
Related News
                            Ternyata Tak Bahas Kereta Cepat, Jonan Puja-Puji Program Prabowo
                            IHSG Ambruk 0,40%, Saham Properti dan Teknologi Jadi Beban
                            User Baru PINTU Dongkrak Volume Token DEX Naik Hampir 500%
                            BI Ingatkan Risiko Fraud dan Scam Makin Kompleks Manfaatkan AI
                            Presiden Instruksikan Peningkatan Transportasi Berbasis Kereta Api
                            Wall Street Menguat, Lonjakan IHSG Berlanjut
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




