IHSG Potensial Menguat, Angkut Saham BMRI, BUKA, dan GJTL
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,27 persen menjadi 7.905. Transaksi masih disertai dengan kemunculan volume penjualan relatif tinggi. Meski bagitu, ruang penguatan indeks belum redup total di tengah deru lanjutan koreksi.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 27 Agustus 2025, indeks akan menjelajahi area support 7.800-7.680, dan posisi resistance 8.008-8.103. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut.
Yaitu, Bank Mandiri (BMRI) buy on weakness Rp4.690-4.870 per helai dengan target Rp5.050-5.150 per saham, dan stop loss Rp4.660. Bukulapak (BUKA) speculative buy Rp171-178 per lembar dengan target harga Rp189-197 per helai, dan stop loss Rp166 per eksemplar.
Bumi Resources (BUMI) buy on weakness Rp108-111 per helai dengan target Rp122-127 per saham, dan stop loss Rp106. Gajah Tunggal (GJTL) buy on weakness Rp995-1.020 per saham dengan proyeksi Rp1.070-1.090 per helai, dan stop loss Rp990. (*)
Related News
Presiden Minta BRIN Perkuat Inovasi untuk Percepat Swasembada Pangan
Seharian Merah! IHSG Rontok 0,56 Persen ke Level 8.521
Literasi Keuangan Fondasi Generasi Muda Cerdas Berinvestasi
Kemenperin Pacu IKM Furnitur Tembus Pasar Nontradisional
Bahlil Wacanakan Tarik Kembali Izin Tambang Pasir Kuarsa Ke Pusat
IHSG Drop 0,75% di Sesi I, Sektor Properti Jadi Penekan Terbesar





