IHSG Rebound Temporer, Ciduk Saham ASII, ICBP, dan BRPT

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat signifikan. Secara teknikal, berdasar pola three black candles umumnya diikuti satu white candles. Selain itu, keberadaan falling window memperkuat indikasi potensi dead cat bounce.
Artinya, rebound tersebut bersifat temporer, mengingat investor asing kembali mencatat net sell. Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 4 Maret 2025, indeks akan menjelajahi level support 6.450, dan posisi resistance di kisaran 6.600.
Aksi beli selektif seperti Senin, 3 Maret 2025, mungkin masih akan berlanjut pada saham-saham bank berkapitalisasi besar setelah ada update rating menjadi overweight atas Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank BNI (BBNI) oleh JP Morgan.
Sesuai perkiraan, pasar akan memperoleh pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengenai implementasi tarif pada Senin malam (3/3) atau Selasa pagi (4/3). Dengan demikian, pasar Indonesia kemungkinan merespons konfirmasi implementasi tarif pada perdagangan Selasa (4/3).
Pasar diperkirakan bereaksi negatif terhadap hal tersebut. Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Astra Agro Lestari (AALI), Barito Pacific (BRPT), Astra Motor (ASII), Indofood CBP (ICBP), dan Jasa Marga (JSMR). (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800