EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Kamis, 15 Februari 2024 di posisi 7.303. Rebound IHSG itu, terindikasi sebagai respons pelaku pasar terhadap hasil hitung cepat sementara Pemilu sejumlah lembaga survei. 

“Potensi Pemilu eksekutif berlangsung satu putaran nampaknya meredam kekhawatiran terhadap uncertainty risk, setidaknya dalam jangka pendek,” tulis riset Phintraco Sekuritas.

Nah, dari pasar global, investor mengantisipasi rilis data Producer Price Index (PPI) dengan perkiraan 0,7 persen YoY Januari 2024 atau turun dari 1,0 persen YoY Desember 2023. Ekspektasi pelemahan inflasi produsen merepresentasikan optimisme pasar terhadap inflasi produser kian membaik.

Kondisi tersebut akan mendorong Consumer Price Index secara bertahap untuk mencapai target the Fed 2 persen. Perbaikan inflasi akan meningkatkan probabilitas the Fed untuk memangkas suku bunga acuan periode Mei 2024.

Dari dalam negeri, ada rilis data Retail Sales diperkirakan 2,6 persen YoY Desember 2023 dari sebelumnya 2,1 persen November 2023. Persentase tersebut menunjukkan optimisme pasar terhadap keberlanjutan pertumbuhan penjualan ritel Indonesia selama tujuh bulan berturut-turut. 

Kondisi itu, sejalan ekspektasi ada peningkatan belanja konsumen di tengah momentum Pemilu 2024, dan tahun baru 2024. Top picks Jumat (16/2) meliputi JPFA, CPIN, MNCN, JSMR, ESSA, dan SMGR. (*)