EmitenNews.com—Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyarankan para pelaku pasar untuk bisa memperhatikan MA20 di 6750 dalam pergerakan IHSG di Selasa (11/4). IHSG sendiri diperkirakan bakal bergerak pada range resistance 6800, pivot 6750 dan support 6700.

 

Pelemahan IHSG di Senin (10/4) merupakan pullback wajar untuk keluar dari overbought area. Tidak ada indikasi bearish reversal karena pelemahan Senin (10/4) diikuti penurunan volume transaksi. Jika pullback berlanjut, strong support diperkirakan di 6700.

 

Dari dalam negeri, cadangan devisa naik US$4.9 miliar mom ke US$145.2 miliar per akhir Maret 2023. Kondisi tersebut setara dengan 6.4 bulan impor, jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Hal ini memperkuat posisi nilai tukar Rupiah di bawah level psikologis Rp15,000 per USD hingga Senin sore (10/4).

 

Masih dari domestik, pasar juga mengantisipasi data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Maret 2023. Sebagai informasi, IKK Indonesia bertahan di atas 120 pada Januari-Februari 2023.

 

Kondisi-kondisi di atas membuka peluang buy on support pada BMRI, BBNI, BBCA dan BBTN. Selanjutnya, ekspektasi peningkatan konsumsi dan mobilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat menjadi katalis positif jangka pendek untuk AKRA, MYOR, MAPI dan INDF.

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyatakan, alternatif lain yang dapat diperhatikan adalah MNCN, BTPS, TBIG dan SSMS.