EmitenNews.com -IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan menguji resistance ke level 7200 di Jumat (15/12). Secara teknikal, terdapat volume yang stabil serta adanya potensi golden cross pada Stochastic RSI.

Sentimen eksternal sesuai ekspektasi, The Fed mempertahankan suku bunga acauan di 5.25%-5.50%. Sentimen lain berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. AS akan merilis data tenaga kerja yakni Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims pada nanti malam (14/12). 

Selain itu investor juga menanti rilis sukubunga acuan dari ECB dan BoE yang diperkirakan mengikuti langkah The Fed untuk mempertahankan sukubunga acuan di pertemuan Desember tahun ini. 

Keputusan The Fed pada FOMC Desember 2023,  turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah sebesar 1.02% ke level 15,495 pada Kamis sore (14/12). Di sisi lain, pasar mengantisipasi terhadap rilis data-data ekonomi penting di Jumat (15/12), salah satunya NPI yang diperkirakan kembali surplus di November 2023. 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut bahwa top picks saham di Jumat (15/12) adalah BSDE, EXCL, HMSP, INCO, PTBA, SMRA, dan SRTG.

Sementara CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG telah berhasil menggeser resisten level ke arah yang lebih baik, keseriusan kenaikan IHSG akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas resisten levelnya secara beruntun.

Untuk sementara waktu IHSG terlihat cukup dapat bertahan dalam zona hijau yang juga ditunjang oleh rilisnya data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir menunjukkan hasil yang membaik, hari ini IHSG berpotensi menguat.

Saham pilihan Yugen Sekuritas adalah ICBP, ASII, BBRI, BBCA, JSMR, CTRA dan AKRA.