EmitenNews.com-Bursa AS, bursa saham Wallstreet ditutup mixed pada Kamis (11/8) waktu setempat, setelah rilis data indeks harga produsen (PPI) AS yang turun -0,5% hal ini meningkatkan taruhan dipasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50bps pada pertemuan di bulan September. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) (+0.08%), S&P 500 (-0.07%) dan Nasdaq (-0.58%).

 

Indeks Eropa, bursa saham Eropa ditutup mayoritas menguat pada Kamis (11/8) waktu setempat, setelah rilis data Inflasi AS Juli yang melandai menjadi 8,5% dari sebelumnya 9,1% di Juni. Hal ini meyakini pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan seagresif sebelumnya terkait kebijakkan suku bunga. Indeks DAX (-0.05%), FTSE 100 (-0.55%), dan CAC 40 (+0.33%).

 

Bursa Asia, bursa saham Asia pada perdagangan Kamis (11/8) ditutup mayoritas menguat, seiring dengan penguatan Bursa Wallstreet setelah rilis data CPI AS bulan Juli sebesar 8,5% lebih rendah dari bulan Juni sebesar 9,1%. Indeks NIKKEI (-0.65%), Hang Seng (+2.4%%), Shanghai (+1.6%%) dan KOSPI (+1.73%). 

 

Komoditas, harga minyak menguat pada perdagangan Kamis (11/8), setelah perusahaan minyak lepas pantai AS Shell, Chevron, dan Equinor menghentikan operasi produksi minyak setelah terjadinya kebocoran pipa darat. Penghentian produksi ini akan mengurangi pasokkan minyak 600,000 barrel per hari. Harga minyak Brent USD 99.42/barrels (+2.07%).

 

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (11/08) ditutup  menguat 74.15 poin pada level 7160 (+1.05%). Penopang penguatan IHSG didukung kenaikkan saham-saham sektor IDXTECHNO (+2.76%), IDXBASIC (+1.96%), IDXPROPERT (+1.86%), dan IDXINFRA (+1.13%). Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7000-7260, kata Dimas Analis Bahana Sekuritas.

 

ADMR (BUY) Penutupan Kamis pada level 1770  (+7.93%) White Crossing berpotensi melanjutkan penguatan menuju Target 1895 Area beli terbaik pada range 1720-1750

Stoploss jika Closing di bawah Level 1700.

 

TBIG (BUY) Penutupan Kamis pada level 2950 (-0.67%) Terbentuk Inverted Hammer berpotensi terjadinya Rebound menuju Target Price 3260 Area beli terbaik pada range 2950-3000 Stoploss jika Closing di bawah level 2900.

 

BRMS (BUY) Penutupan Kamis pada level 236 (+5.36%) Terbentuk Break Out Triangle dengan target penguatan menuju 274 Area beli terbaik pada range 228-232 Stoploss jika Closing di bawah 220.