Indeks Diramal Melemah, Ini Rekomendasi Untuk BBRI, INCO, PNLF, SMDR dan TLKM
EmitenNews.com—Pada perdagangan Rabu (25/1), Bursa saham Wallstreet ditutup mixed rilis kinerja perusahaan teknologi AS yang mengecewakan menimbulkan kembali kekhawatiran akan potensi resesi ekonomi.
Bursa saham Asia ditutup mixed pelaku pasar wait and see mencermati rilis data-data ekonomi. Sementara itu bursa saham Shanghai dan Hang Seng masih ditutup libur imlek. Harga minyak mentah WTI ditutup mixed kekhawatiran resesi ekonomi membayangi pergerakan harga.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/1), sektor penekan IHSG IDXENER (-0.87%), IDXBASIC (-0.58%), dan IDXCYC (-0.42%). Investor Asing mencatatkan Nett Sell sebesar Rp 222 Miliar.
Menurut Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas, diperkirakan hari ini Kamis (26/1) IHSG berpotensi melemah dengan range 6750-6950, saham sektoral yang dapat diperhatikan Banking, Telecommunication, Transportation dan Metal Mining.
BBRI Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada 4500-4600 Stoploss jika Closing di bawah level 4470.
INCO Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 7300- 7400 Stoploss jika Closing di bawah level 7250.
PNLF Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan Area beli terbaik pada range 390-410 Stoploss jika Closing di bawah level 376.
SMDR Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan Area beli terbaik pada range 2150- 2180 Stoploss jika Closing di bawah level 2140.
TLKM Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan Area beli terbaik pada range 3830- 3880 Stoploss jika Closing di bawah level 3800.
Related News
Ramaikan Bulan Mei, Sucor Sekuritas Kembali Gelar Sucor Phoenix
Net Buy Rp526M, IHSG Naik 0,97 Persen di Penutupan Jumat (17/5)
Diperluas, Penetapan Kehalalan Produk Bukan Hanya Oleh MUI Pusat
Pool Advista (POLA) Bantu Pinjaman Dana ke Anak Usaha, Buat Apa?
Gelar Cibinong CARnival 2024, ACC Beri Bunga Kredit Spesial
IHSG Melambung 1,1 Persen di Sesi I, Tiga Saham LQ45 Ini Pemicunya