EmitenNews.com - Setelah melalui periode pengajuan Early Redemption dari tanggal 26 Februari sampai dengan 5 Maret 2024, pada hari Rabu, 6 Maret 2024, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil Early Redemption atas seri SBR012T2.


Hasilnya, total volume Early Redemption yang disetujui adalah sebesar Rp177,28 miliar. Sedangkan nilai pokok SBR012T2 setelah sebagian dilunasi Pemerintah sebesar Rp16.554.919.000.000.


Tanggal setelmen Early Redemption adalah Rabu 13 Maret 2024 kemarin, sedangkan tanggal jatuh tempo SBR012T2 10 Februari 2025


Jumlah investor yang memanfaatkan fasilitas Early Redemption sebanyak 1.406 investor. Adapun profil investor yang memanfaatkan Early Redemption SBR012T2 adalah sebagai berikut:


Direktorat SUN, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam keterangan resminya merinci, dari segi wilayah jumlah investor di wilayah DKI Jakarta mencapai 27,95% dari total jumlah yang mengajukan, sedangkan wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta mencapai 63,51% dan di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur sebesar 8,54%.


Berdasarkan jenis pekerjaan, jumlah investor yang memanfaatkan fasilitas Early Redemption terbanyak adalah pegawai swasta 34,92%, diikuti oleh wiraswasta sebanyak 15,58% dari total investor yang mengajukan Early Redemption.


Untuk investor yang termasuk kategori PNS/TNI/Polri, pegawai otoritas/lembaga/BUMN/BUMD, profesional, pekerja seni, pelajar/mahasiswa, pensiunan, dan ibu rumah tangga secara total jumlahnya mencapai 37,76% sedangkan 11,74% sisanya termasuk dalam kategori lainnya.(*)