EmitenNews.com - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik dan mendukung ketahanan eksternal. Neraca perdagangan Juli 2025 mencatat kenaikan surplus menjadi sebesar 4,2 miliar dolar AS, didukung ekspor komoditas pertanian dan produk manufaktur yang diprakirakan mendorong defisit transaksi berjalan triwulan III 2025 tetap rendah.

Transaksi modal dan finansial diprakirakan juga tetap terkendali, ditopang oleh investasi langsung dan berlanjutnya surplus investasi portofolio. Pada triwulan III 2025 (hingga 15 September 2025), investasi portofolio ke SBN tercatat net inflows sebesar 432 juta dolar AS, melanjutkan net inflows ke SBN pada triwulan II 2025 sebesar 1,6 miliar dolar AS.

Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2025 tercatat sebesar 150,7 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia memprakirakan NPI 2025 tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB serta surplus transaksi modal dan finansial, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.(*)