Products and Chemicals Inc bakal mengerjakan proyek DME bersama bersama Bukit Asam dan PT Pertamina (Persero). Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk, Rafli Yandra mengatakan, pihaknya tetap akan melanjutkan proyek DME sesuai dengan amanat pemerintah.

 

"Jadi mengenai proyek coal to DME ini memang ada surat dari air product untuk mundur. Sejauh ini kami belum klarifikasi tapi sudah didiskusikan dengan Kementerian terkait dan sekarang sedang berproses. Kami tetap lanjutkan proyek coal to DME menjadi langkah PTBA dalam jaga amanat pemerintah dalam bidang hilirisasi batu bara, ini berupa kontribusi dalam mendukung energi nasional," kata Rafli dalam  kesempatan yang sama.

 

Sementara itu, Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menuturkan, mundurnya Air Products masih di tahap proses pengiriman surat resmi.

 

"Itu mereka sudah kirim surat resmi, ini masih berproses mereka mungkin punya alasan sendiri, di Kementerian lah nanti yang bisa menjelaskan lebih detail, tapi intinya PTBA tetap berkomitmen mendukung program hilirisasi," kata Arsal.

 

Arsal mengaku, saat ini pihaknya mencari mitra strategis dalam mengembangkan proyek hilirisasi batu bara dan terus berkoordinasi dengan pemerintah.

 

"Jadi saat ini kami sadar sudah persipkan tinggal proses selanjutnya kami akan tindaklanjuti tentu cari partner strategis untuk kembangkan hilirisasi batu bara ini. Kalau berkoordinasi kami terus koordinasi dengan pemerintah," imbuhnya.

 

Namun, soal mitra tersebut masih dalam proses. Ia mengaku, pihaknya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan siapa saja.