Investor AS Mundur dari Proyek DME, PTBA Siapkan Capex Rp6,4 Triliun di 2023

Products and Chemicals Inc bakal mengerjakan proyek DME bersama bersama Bukit Asam dan PT Pertamina (Persero). Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk, Rafli Yandra mengatakan, pihaknya tetap akan melanjutkan proyek DME sesuai dengan amanat pemerintah.
"Jadi mengenai proyek coal to DME ini memang ada surat dari air product untuk mundur. Sejauh ini kami belum klarifikasi tapi sudah didiskusikan dengan Kementerian terkait dan sekarang sedang berproses. Kami tetap lanjutkan proyek coal to DME menjadi langkah PTBA dalam jaga amanat pemerintah dalam bidang hilirisasi batu bara, ini berupa kontribusi dalam mendukung energi nasional," kata Rafli dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menuturkan, mundurnya Air Products masih di tahap proses pengiriman surat resmi.
"Itu mereka sudah kirim surat resmi, ini masih berproses mereka mungkin punya alasan sendiri, di Kementerian lah nanti yang bisa menjelaskan lebih detail, tapi intinya PTBA tetap berkomitmen mendukung program hilirisasi," kata Arsal.
Arsal mengaku, saat ini pihaknya mencari mitra strategis dalam mengembangkan proyek hilirisasi batu bara dan terus berkoordinasi dengan pemerintah.
"Jadi saat ini kami sadar sudah persipkan tinggal proses selanjutnya kami akan tindaklanjuti tentu cari partner strategis untuk kembangkan hilirisasi batu bara ini. Kalau berkoordinasi kami terus koordinasi dengan pemerintah," imbuhnya.
Namun, soal mitra tersebut masih dalam proses. Ia mengaku, pihaknya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan siapa saja.
Related News

SimInvest Luncurkan Kompetisi Trading, Prizepool hingga Rp1,8 Miliar

Permen YUPI Raih Laba Minimalis di Semester I-2025

Emiten Prajogo (CUAN) Ungkap Aksi Baru di Singapura

Drop 14,4%! Laba CMNP Sisa Rp472,4M di Semester I-2025

Direktur SSIA Lepas Saham Harga Premium

LABS Cetak Lonjakan Laba 299% di Juni 2025