Investor Harus Bersabar, BIPI Belum Bisa Bagi Dividen Karena Masih Defisit USD150 Juta
Tapi, pendapatan sewa pelabuhan anjlok 53,8 persen yang tersisa USD12,855 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 2.987 persen menjadi USD247,86 juta, tapi laba kotor tetap melonjak 331,5 persen menjadi USD82,081 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2023 tanpa audit emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 92,42 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD1,143 juta.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 32,6 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi USD711,58 juta.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun