Investor Optimis Jelang Rilis Data Pertumbuhan PDB China 4Q24

prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA merosot -0,16% pada Kamis (16/01), diikuti oleh S&P 500 (-0,21%) dan Nasdaq (-0,89%). Wall Street melemah karena pertumbuhan penjualan ritel Desember 2024 melambat dan klaim pengangguran awal meningkat.
Penjualan ritel mencatat kenaikan +0,4% MoM, lebih rendah dari estimasi konsensus +0,6% MoM. Sementara itu, klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir 11 Januari meningkat menjadi 217 ribu, melampaui estimasi konsensus 210 ribu.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Pertumbuhan PDB Tiongkok 4Q24; 2) Penjualan Ritel Tiongkok Desember 2024; 3) Izin Bangunan AS Pra-Desember 2024.
Neraca Perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar USD2,24 miliar pada Desember 2024, dengan kontribusi sektor nonmigas sebesar USD4,00 miliar. MNC Sekuritas memperkirakan surplus perdagangan Desember 2024 tertekan oleh penurunan ekspor utama seperti CPO (-9,34% MoM) dan baja (-1,14% MoM).
"Surplus perdagangan tersebut berpotensi menambah cadangan devisa di tengah depresiasi Rupiah sebesar 1,1% YTD," ulas MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.
Kebijakan perpanjangan holding period Dana Hasil Ekspor (DHE) SDA menjadi minimal satu tahun diharapkan dapat memperkuat cadangan devisa, meskipun nilai tukar sedang tertekan. Sementara ekspor diperkirakan tetap tumbuh meskipun menghadapi tekanan kenaikan tarif di AS.
IHSG menguat +0,39% ke level 7.107,52 pada perdagangan Kamis (16/01) dengan net buy asing sebesar Rp430,33 miliar. Penguatan indeks dipimpin oleh sektor properti dan real estate (+0,95%) dan sektor keuangan (+0,64%).
Di sisi lain sektor yang mengalami pelemahan dipimpin oleh sektor siklikal (-1,99%), diikuti oleh sektor kesehatan (-0,84%). Penguatan indeks sejalan dengan reli yang lebih luas di pasar Asia, didukung oleh pemangkasan suku bunga Bank Indonesia sebesar 25 bps, yang terus memberikan katalis positif.
Selain itu, sentimen investor optimis menjelang rilis data Pertumbuhan PDB Tiongkok 4Q24, yang diperkirakan tumbuh +5,0% YoY (vs +4,6% YoY di 3Q24). Rupiah ditutup melemah pada level Rp16.360/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran harga 7.096-7.148. Rekomendasi sahamnya adalah: ADRO, ANTM, INKP, dan MDKA.(*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800