EmitenNews.com—PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) tahun ini menganggarkan modal kerja (capital expenditure/ capex) sebesar Rp35 - Rp40 miliar untuk mendukung berbagai rencana ekspansi bisnisnya.
Sumarno, Direktur Keuangan dan SDM IPCC mengatakan sebagian besar dana capex akan dialokasikan untuk perbaikan dan pengembangan infrastruktur dan suprastruktur yang untuk kelancaran kegiatan operasional di lapangan.
"Untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional baik pelayanan secara fisik yang di-support dengan system yang memudahkan pelanggan dalam pelayanan," ujar Sumarno dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Ditegaskan bahwa manajemen IPCC akan terus meningkatkan kinerja dan performansi untuk menyongsong tahun 2023 ini. Melalui semangat Beyond The Gate dan mewujudkan tahun "Value Chain Expansion" berbagai upaya telah dipersiapkan cermat dan efektif untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan.
Lebih lanjut, perseroan sedang melakukan penjajakan ke sejumlah pelabuhan yang berpotensi untuk dikerjasamakan untuk pelayanan kapal RoRo maupun terminal kendaraan. Pasca merger Pelindo, saat ini IPCC telah melayani sejumlah Pelabuhan besar yang terkait dengan pelayanan kendaraan seperti Terminal Panjang, Lampung; Terminal RoRo Belawan, Medan; Terminal Dwikora Pontianak dan Terminal RoRo Makassar.
"Oleh karena itu, sejumlah persiapan kerap telah dilakukan oleh manajemen untuk melakukan ekspansi tersebut," sambungnya.
Andi Hamdani, Direktur Operasi dan Teknik IPCC menambahkan bahwa di tahun 2023 yang utama untuk dipersiapkan lebih awal ialah dari sisi SDM. Pihaknya terus berupaya untuk melakukan peningkatan standar kompetensi pelayanan.
"Kami juga melakukan implementasi pengembangan terminal operating system (TOS) dan monitoring terminal system (MTS) di seluruh terminal satelit. Lalu implementasi integrasi monitoring terminal system (ITMS), integrasi system operasional serta melanjutkan program transformasi," pungkas dia.
Related News

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I