Demikian juga Nabi Muhammad saw sendiri mempraktikkan pengobatan melalui pendekatan spiritual: Dari Masruq, dari Aisyah, bahwa Nabi SAW mengobati sebagian keluarganya. Beliau mengusap dengan tangannya yang kanan seraya berdo’a:
“Ya Allah Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah dia. Karena Engkau adalah Dzat yang dapat menyembuhkan, tidak ada kesembuhan (yang hakiki) selain kesembuhan dari-Mu. Dengan kesembuhan yang tidak akan berlanjut dengan kekambuhan”. (HR Bukhari).
Berdasarkan uraian di atas, bahwa fenomena Ida Dayak sebenarnya telah lama dipraktikkan oleh para Tabib melalui pendekatan alternatif. Meskipun oleh para dokter rumah sakit, praktik pengobatan Ida Dayak dinilai "merusak" sistem keilmuan medis. Faktanya, hal tersebut juga diakui oleh sebuah sistem pengobatan alternatif yang tidak dilarang di negara ini selama tidak ada unsur penipuan dan merugikan masyarakat.
Jadi, pengobatan model apapun dapat dipilih oleh masyarakat selama itu diyakini dapat menyembuhkan penyakitnya dan tidak merusak tatanan sosial yang ada. Bukankah para dokter dan terapis alternatif, khususnya Ida Dayak, hanya sekedar media (wasilah) penyembuhan, sedangkan Dzat Penyembuh sejatinya adalah Allah swt. Wallahu a'lam.
Mengutip dari tulisan Thobib Al-Asyhar (Dosen Psikologi Islam pada Pascasarjana SKSG Universitas Indonesia, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama DIKTIS Kemenag) di laman kemenag.go.id
Related News

Komunitas SlarasBudaya melok Gandrung Sewu 2025

BTN JAKIM 2026 Targetkan 40 Ribu Pelari Nasional dan Mancanegara
![Kiri ke kanan] Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Romy Sidharta; Pelopor Pelestari Lingkungan dan Penjaga Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan, Chaeruddin (Babe Idin); Board of Trustee Maybank Foundation, Budhi Dyah Sitawati; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Komisaris PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Marina Tusin; Presiden Direktur BNII Steffano Ridwan; serta Head of Sustainability BNII, Maria Trifanny Fransiska, usai menghadiri kegiatan pelestarian lingkungan di Jakarta, Jumat (26/9/2025). Maybank (BNII) Usung Literasi Hijau di Global CR Day 2025](https://www.emitennews.com/images/news/image_1758985910.jpg?25119ab)
Maybank (BNII) Usung Literasi Hijau di Global CR Day 2025

Indosat M3 Suguhkan Pesta Hadiah 2025 untuk Pelanggan Setia

Yayasan Astra & SFA Angkat UMKM Binaan di Fashion Nation 2025

Allianz Ajak 30 Remaja Indonesia Ikuti MoveNow Camp