Jaga Kinerja Positif, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Genjot Pertumbuhan DPK
                                    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Jaga kinerja positif, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), atau BSI menggenjot pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Salah satunya melalui strategi penguatan Tabungan Easy Wadiah yang tidak saja memberikan bagi hasil, juga Tabungan Haji Indonesia untuk persiapan menyempurnakan ibadah ke tanah suci.
Dalam keterangan yang dikutip Rabu (20/9/2023), Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengungkapkan, Produk Tabungan Easy Wadiah menjadi favorit masyarakat dalam menabung di BSI. Pasalnya, tidak ada biaya administrasi, malah mendapat fasilitas dan layanan tabungan yang sama dengan tabungan mudharabah.
Hingga Juni 2023, total DPK BSI mencapai Rp252,52 Triliun dengan porsi komposisi CASA pada level 59,93%. Dari segi tabungan, tabungan BSI mencapai Rp110,92 triliun dan berada di posisi Top 5 tabungan bank umum nasional tahun 2023. Tabungan Easy Wadiah memberikan pengaruh besar terhadap kinerja perseroan karena berdampak positif pada biaya bagi hasil (cost of fund) BSI.
BSI mendorong tabungan sebagai salah satu fokus pengembangan market share perbankan syariah melalui bisnis model yang tepat, mix and match produk dan program. Salah satunya melalui ekosistem halal.
"Inshaallah, kami optimistis BSI mampu menyerap DPK hingga Rp100 miliar selama event berlangsung dengan target pengunjung mencapai 175 ribu orang," ujar Anton Sukarna. ***
Related News
                            Pendapatan Tumbuh 44 Persen, Laba Bersih Fuji Finance (FUJI) Melesat
                            Arus Kas Operasi Berbalik Positif, Likuiditas GPSO Melesat Tajam
                            Tanpa Dukungan Kredit Bank Lagi, Ini Pilihan Waskita Karya (WSKT)
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




