Jangan Berharap Dividen, Bukalapak (BUKA) Masih Defisit Rp7,34 Triliun
Sehingga Bukalapak dapat menuliskan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp2,27 triliun, atau membaik dibanding tahun 2021 yang tercatat rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,5 triliun.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 70,9 persen menjadi Rp907,92 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 12,8 persen menjadi Rp26,487 triliun.
Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp631,68 miliar. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp4,039 triliun. Tapi pembayaran kepada pemasok dan karyawan mencapai Rp5,346 triliun.
Related News
AKRA Akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp37M
MPXL Catat Laba Melambung 123,6 Persen di Kuartal I 2024
Sepatu Bata (BATA) Buka Suara Soal Kelangsungan Usaha
Dukung Industri Mobil Listrik Nasional, EXCL Sediakan Layanan ICT
UNTR Raih Penghargaan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards
Lego 147,24 Juta Lembar, Duo Pengendali TPMA Raup Rp99,82 Miliar