EmitenNews.com - Jangan salah. Kemunculan varian baru virus Corona, Omicron bukan berarti varian lain langsung menghilang. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk berhati-hati. Terutama pada varian sebelumnya yaitu Delta. Karena dapat menyebabkan gejala penyakit yang berat.


Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (26/1/2022), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, dengan adanya varian Omicron, varian lain tidak langsung hilang. Jadi, kata dia, apa pun variannya, Alpha, Delta dan sebagainya, saat ini masih ada di sekitar kita, di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, waspadalah.


Terutama pada varian sebelumnya yaitu Delta. Karena dapat menyebabkan gejala penyakit yang berat. Ditambah lagi sekarang ini ada varian baru yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, November 2021, varian Omicron yang bersifat cepat menular. Jadi mesti benar-benar mesti waspada.


"Saat ini yang mendominasi dunia adalah varian Omicron, dan varian Delta. Untuk mengetahui bedanya, harus dengan melakukan pemeriksaan PCR," kata Reisa Broto Asmoro.


Sampai sekarang pemeriksaan PCR masih menjadi standar terbaik dalam mendiagnosis konfirmasi kasus Covid-19. Apalagi bagi mereka yang disertai gejala berkaitan dengan Covid-19.

 

"Misalnya batuk, demam, kontak erat dan pernah perjalanan ke keluar negeri. Harus melakukan PCR. Hasil yang positif, akan dikirim lagi untuk dilakukan pemeriksaan whole genomic sikuensing untuk mengetahui jenis varian apa," kata Reisa Broto Asmara. ***