Jelang Jatuh Tempo, Pefindo Pertegas Obligasi Bank BJB (BJBR) dengan Rating idAA
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat surat utang Bank BJB (BJBR) dengan idAA. Obligasi berkelanjutan I tahap III-2019 itu bernilai Rp66 miliar. Surat utang seri A tersebut akan jatuh tempo pada 18 Oktober 2022.
Bank kebanggaan warga Jawa Barat (Jabar) itu, sangat siap untuk membayar lunas obligasi tersebut. Per akhir Juni 2022, kas dan penempatan pada Bank Sentral perseroan bernilai Rp14,1 triliun. Jadi, dari kesiapan dan kesanggupan perseroan untuk melunasi obligasi tersebut tidak perlu diragukan.
Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Di mana, kemampuan emiten atau perusahaan terbuka untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibanding emiten sejenis sangat kuat.
Bank BJB berdiri pada 1961. Bank BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah untuk wilayah Jawa Barat, dan Baten. Per 30 Juni 2022, pemegang 75,6 persen saham Bank BJB dikempit pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten Jawa Barat, dan Banten. Lalu, sisa 24,4 persen dimiliki masyarakat. (*)
Related News
Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025





