EmitenNews.com - Lintasan utama sirkuit Mandalika bisa digeber dengan kecepatan puncak 310 Kilometer (KM) per jam. Pengaspalan jalan sirkuit berlokasi di Lombok Tengah itu sudah mencapai 100 persen. Karena itu, Sirkuit Mandalika siap menggelar World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 mendatang.


Nah, untuk mendukung pentas perdana Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Motul World Superbike 2021 pada 10-21 November 2021 itu, PT PP (PTPP) sebagai penggarap proyek itu, juga dipercaya melakukan pekerjaan tambahan. Antara lain, race control building, observation deck, medical center, helipad, gantry, dan pondasi pit building. ”Kami sangat bangga dapat menuntaskan pekerjaan pengaspalan jalan Sirkuit Mandalika dengan kualitas terbaik,” tutur Novel Arsyad, Direktur Utama PTPP kepada media. 


Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan itu, PTPP menerapkan inovasi, dan teknologi terkini. Itu dilakukan untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari FIM. Berkat kualitas aspal itu, jalan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 km per jam. Tidak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. 


Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman karena memiliki safety area. Misalnya, run off asphalt, dan run of gravel cukup luas. Lintasan sirkuit besutan PTPP itu, sirkuit Moto GP pertama Indonesia dengan hasil pengaspalan termulus. Itu berkat teknologi mutakhir dalam pembangunan sirkuit tersebut. 


Proyek itu, dikerjakan sejak Juli 2020 hingga Agustus 2021, dan menjelma sebagai pembangunan lintasan sirkuit tercepat. Berkat inovasi, dan teknologi teranyar, proyek Sirkuit Mandalika memperoleh tiga rekor penghargaan dari MURI. ”Meliputi pengaspalan menggunakan teknologi BIM dengan volume terbanyak, pembangunan sirkuit pertama standar FIM, dan pembangunan lintasan sirkuit tercepat,” ulas Novel. 


PTPP mengerjakan pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 km dengan 17 tikungan. Lingkup pekerjaan PTPP antara lain track lane, verge, run off asphalt, run off grass, gravel bed, service road, drainage, concrete barrier, tunnel, race control, gantry, medical center, spectator fences, dan observation deck. 


Sirkuit Mandalika memiliki area paddock dapat menampung 50 garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitas tempat duduk lebih dari 50 ribu tempat duduk, dan 138 ribu area berdiri. PTPP telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan. Salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus pembangunan proyek Sirkuit Mandalika. 


PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP Sirkuit Mandalika dengan standar mutu FIM berkategori sirkuit kelas A untuk event grand prix. Metode pengaspalan dilakukan secara teliti, dan terencana. Itu karena pengaturan rute, dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung, dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. 


Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan dua paver dikendalikan secara otomatis berbasis automatic hydraulic controler dengan alat bernama MMGPS untuk mencapai elevasi, dan super elevasi rencana presisi. PTPP menggunakan dua finisher agar tidak terjadi cold joint sambungan memanjang. Lalu, menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).


Keunggulan aspal SMA, salah satunya daya cengkram dengan roda sangat tinggi. Kendisi itu, dapat meningkatkan kecepatan, dan kemudahan manuver berkendara pada rider. Berkat inovasi, dan teknologi dalam proses pengaspalan, lintasan utama Sirkuit Mandalika diklaim dapat ditempuh dengan kecepatan puncak hingga mencapai 310 km per jam. 


Persiapan sirkuit Mandalika Menyongsong World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 mendatang, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo meninjau proyek tersebut. Kunjungan kerja dilakukan Wamen II BUMN itu, untuk meninjau progress Sirkuit Mandalika. Pada kunjungan itu, Kartiko ditemani Novel Arsyad Direktur Utama PTPP, dan Yul Ari Pramuraharjo Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP mendampingi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/10). (*)