EmitenNews.com - Kebakaran hebat terjadi pada pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang,  Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Api membakar diduga akibat tersambar petir. Pihak pemadam kebakaran terus menambah unit mobil damkar untuk memadamkan api. Sedikitnya 12 korban tewas, dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

 

Informasi di lapangan menyebutkan, kantong-kantong berisi jenazah korban kebakaran di Depo BBM PT Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) terus berdatangan hingga pukul 22.17 WIB. Tim penyelamat gabungan berlalu lalang dari arah lokasi kebakaran ke lokasi posko sementara di Markas Komando Koramil Koja. 

 

Tiga regu penyelamat terlihat membawa masing-masing satu kantong mayat. Dari data resmi di Posko Taktis Penyelamatan kebakaran depo BBM Pertamina Plumpang, sudah ada 12 orang korban tewas. Para korban dirawat di IGD RSUD Koja.

 

Kepada pers, Jumat, Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, info yang diterimanya, kebakaran terjadi akibat sambaran petir.

 

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III mengungkapkan, adanya kebakaran pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam itu. Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, menggambarkan terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.

 

Kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang itu terjadi pada pukul 20.11 WIB. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan kobaran api. "Belum diketahui penyebabnya, kita fokus ke pemadaman dulu."

 

Saat ini pihak pemadam kebakaran tengah melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Petugas Damkar Jakarta Utara berupaya secara maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi. 

 

Selain terus berusaha memadamkan api melalui pihak Damkar, menurut Eko, Pertamina MOR III tengah mengevakuasi pekerja serta warga di sekitar lokasi kebakaran. Menurut dia, sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. ***