Jumlah Investor Lewati 18 Juta SID, Telisik Pemicunya
Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Jumlah investor pasar modal Indonesia terus tumbuh secara signifikan. Per akhir Agustus 2025, jumlah pemodal melangkahi angka 18 juta single investor identification (SID), tepatnya 18.012.665 SID. Sepanjang 2025, ada tambahan 3.141.026 SID baru.
Tambahan investor baru itu, berkat program edukasi secara konsisten dijalankan Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO), dan stakeholders dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, dari jumlah tersebut, investor saham mencapai 7.558.552 SID dengan 1.177.108 SID merupakan investor baru.
Capaian tersebut bukan sekadar angka, tetapi juga mencerminkan peningkatan optimisme, kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional, dan pasar modal Indonesia. Pada Rabu, 3 September 2025, Direktur Utama BEI Iman Rachman didampingi Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Pertemuan itu, menjadi momentum strategis pengembangan pasar modal syariah Indonesia. BEI mengapresiasi dukungan pemerintah menciptakan situasi kondusif sehingga menjaga stabilitas pasar modal Indonesia. Perhatian pemerintah, dan PBNU diharap memperluas inklusi keuangan, mendorong pertumbuhan pasar modal syariah, dan menegaskan peran penting pasar modal dalam pembangunan ekonomi nasional.
Sebelumnya, pada Senin, 1 September 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pasar modal Indonesia memiliki peran strategis sebagai sumber pembiayaan pembangunan, dan wadah investasi masyarakat. Pemerintah bersama otoritas pasar modal berkomitmen menjaga stabilitas pasar agar terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, dan berkelanjutan. (*)
Related News
Pelni Gratiskan Pengiriman Bantuan Korban Banjir Sumut
Bahlil Janji Tak Pandang Bulu Tertibkan Tambang Perusak Lingkungan
Titiek Soeharto: Moratorium Tak Cukup, Hentikan Penebangan!
Investor Selektif, IHSG Tetap Menyala
Lanjut Positif, IHSG Uji Level 8.670
Awas Profit Taking, Gulung Saham ISAT, SSIA, dan RATU





