EmitenNews.com - Minat masyarakat di Nusa Tenggara Timur berinvestasi di pasar modal lumayan tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT mencatat jumlah investor saham di provinsi itu tumbuh sebesar 26,62 persen pada Triwulan 1 tahun 2023 secara year on year (yoy).

 

"Investor saham di NTT tumbuh cukup tinggi secara yoy sebesar 26,62 persen atau setara dengan sebanyak 19.415 Single Investor Identification (SID)," kata Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manal kepada pers, Senin (19/6/2023).

 

Menurut Japarmen Manal, hal itu berkaitan dengan perkembangan pasar modal di NTT yang tercatat per Triwulan I 2023.

 

Nilai kepemilikan saham di NTT mencapai sebesar Rp438 miliar atau tumbuh secara yoy sebesar 3,97 persen.

 

Dari sisi nilai dan transaksi saham, pada posisi April 2023, sebesar Rp113 miliar atau menurun secara yoy sebesar 64,55 persen.

 

Bagusnya, selain investor saham yang bertumbuh, investor reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) di NTT tercatat masing-masing 58.530 SID atau bertumbuh 49,85 persen dan 2.109 SID atau bertumbuh 44,55 persen.

 

Investasi saham yang bertumbuh menunjukkan semakin banyak warga NTT yang mengenal pasar modal dan memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan. ***