Kabar Baik, Prodia Widyahusada (PRDA) akan Bagikan Dividen Rp162M

Ilustrasi PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA). Dok. Prodia.
EmitenNews.com - Kabar baik dari PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA). Emiten pelayanan kesehatan melalui laboratorium klinik ini, bakal membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2024. Nilainya mencapai Rp162,1 miliar, yang akan dibayarkan pada 28 Mei 2025.
Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (2/5/2025), Corporate Secretary PRDA, Marina Eka Amalia menuturkan bahwa pembagian dividen ini sesuai hasil RUPS Tahunan yang digelar pada tanggal 28 April 2025.
Mengenai Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 7 Mei dan 8 Mei 2025. Untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 9 Mei dan 14 Mei 2025.
Kemudian, daftar Pemegang Saham yang berhak pada 9 Mei 2025 (recording date). Pembayaran dividen Rp162.118.373.075 atau Rp172,92626 per saham atau sebesar 60 persen dari laba bersih tahun 2024 jatuh pada 28 Mei 2025.
Sebelumnya, Prodia Widyahusada (PRDA) menutup 2024 dengan tabulasi laba bersih Rp270,19 miliar. Keuntungan bersih ini melejit 3,97 persen dari episode yang sama tahun sebelumnya dengan koleksi laba bersih Rp259,87 miliar.
Direktur Utama Prodia Widyahusada, Dewi Muliaty mengemukakan laba per saham dasar dan dilusian melonjak menjadi Rp288,21 dari sebelumnya Rp277,20.
Hasil itu, menunjukkan resiliensi perseroan sebagai pemegang market share laboratorium diagnostik terbesar di Indonesia. Perseroan mencatat kontribusi pendapatan terbesar dari segmen pelanggan B2C, dengan kontribusi pendapatan 58 persen dari total pendapatan.
Perseroan juga mencatat kontribusi pendapatan terbesar dari permintaan tes rutin Rp1,57 triliun turut menyumbang 69 persen total pendapatan. Perseroan juga membukukan pendapatan Rp2,25 triliun, naik 1,3 persen edisi sama 2023 senilai Rp2,22 triliun. Posisi kas dan setara kas Rp442 miliar.
Satu hal, perseroan akan mengoptimalkan perolehan dari jumlah tes-tes bersifat esoterik. Pada 2025 akan menggenjot target menjadi 14 tes baru setiap tahun, utilisasi layanan klinik, memperbanyak Point of Collection (POCs), memperbanyak kerjasama dengan rumah sakit, asuransi, mengoptimalkan jejaring layanan pelanggan baik untuk B2C, dan B2B secara intensif.
”Untuk menguatkan posisi sebagai market leader di industri laboratorium diagnostik di Indonesia, perseroan berupaya meningkatkan jangkauan layanan sebagai pusat rujukan di Asia Tenggara (SEA Referral Laboratory),” tutur Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia Widyahusada. ***
Related News

Simak! Ini Jadwal Sisa Dividen AUTO Rp133 per Lembar

Rugi Bengkak, Sudahi 2024 KRAS Berbalut Defisit USD2,47 Miliar

Kurangi Kepemilikan, Lim Oi Wah Jual 9,1 Juta Lembar Saham TEBE

RUPSLB Setujui Perwira Menengah TNI AD Pimpin Timah (TINS)

Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp18,2M

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku