EmitenNews.com— PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp571,02 miliar. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya mencapai Rp2,013 triliun.


Tapi, pembayaran kepada pemasok mencapai Rp2,2 triliun. Ditambah, pembayaran kepada direksi dan karyawan sebesar Rp110,9 miliar, serta pembayaran pajak sebesar Rp217,29 miliar.


Namun, emiten beton pra cetak anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini, meraih laba bersih sebesar Rp60,724 miliar, atau naik 60,15 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp37,991 miliar.


Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham dasar ke level Rp6,97, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp4,36.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit WTON yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/8/2022).


Rincinya, pendapatan usaha naik 47,1 persen menjadi Rp1,853 triliun yang ditopang peningkatan produk putar sebesar 48,6 persen menjadi Rp979,27 miliar.


Senada, produk non putar naik 41,5 persen menjadi Rp739,32 miliar. Lalu, pendapatan konstruksi tumbuh 18,09 persen menjadi Rp124,47 miliar.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 42,1 persen menjadi Rp1,683 triliun, tapi laba kotor tetap naik 128 persen menjadi Rp169,71 miliar.


Sementara itu, kewajiban berkurang 9,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp4,95 triliun.


Sedangkan ekuitas hanya tumbuh 1,3 persen menjadi Rp3,492 triliun. Sehingga, aset perseroan menyusut 5,4 persen menjadi Rp8,442 triliun.