EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui data pandemi virus Corona (Covid-19). Hari ini penambahan kasus harian Covid-19 lebih tinggi dari kemarin. Lihatlah. Selasa (28/9/2021), kasus baru Covid-19 bertambah sebanyak 2.057 hari ini. Bandingkan dengan Senin (27/9/2021), tambahan penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19 sebanyak 1.390 kasus.


Dengan tambahan baru 2.057 penderita yang dirilis Selasa sore itu, total kasus infeksi virus corona di Indonesia kini berjumlah 4.211.460. Hal itu dihitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Selasa sore, berdasarkan hasil yang dikumpulkan dalam 24 jam terakhir, sejak Senin (27/9/2021) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data yang sama melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang diperbarui setiap sore.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Hari bertambah 3.551 orang, sehingga totalnya menjadi 4.031.099 hari ini di Tanah Air.


Sayangnya masih ada kabar duka. Dikutip dari Covid19.go.id, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 124 jiwa. Dengan begitu kini, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 141.709 jiwa.


Sementara itu kasus aktif hari ini turun 1.618 kasus, sehingga total kasus aktif saat ini berjumlah 38.652. Kasus aktif adalah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit, atau isolasi mandiri.


Melihat kecenderungan yang ada, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ingatlah untuk mentaati imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin (2/3/2020). Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada. ***