EmitenNews.com - PT Kedoya Adyaraya (RSGK) telah menyerap dana initial public offering (IPO) 57,45 persen setara Rp180,99 miliar. Dana tersebut untuk sejumlah keperluan. Mulai memberi pinjaman kepada anak usaha.


Tepatnya, pinjaman kepada Sinar Medika Sejahtera (SMS) untuk modal kerja Rp8,36 miliar, melunasi utang kepada Bank Permata Rp116 miliar, dan pinjaman kepada entitas usaha SMAS yaitu untuk pembangunan rumah sakit baru RSIA senilai Rp56,62 miliar.


Nah, realisasi modal kerja Sinar Medika Sejahtera untuk bayan gaji karyawan Rp1,5 miliar, honor dokter Rp900 juta, bunga pinjaman Rp615 juta, gaji karyawan Rp1,4 miliar, honor dokter Rp850 juta, gaji karyawan Rp850 juta, honor dokter Rp850 juta, THR natal Rp724 juta, dan bunga pinjaman Rp676 juta. 


Sementara itu, progres pembangunan rumah sakit RSIA Alam Sutera masih sesuai jadwal, Di mana, sepanjang kuartal III-2021, perseroan telah membeli tanah Rp56,6 miliar untuk pembângunan rumah sakit baru tersebut. ”Kami masih fokus pada strategi bisnis. Selain itu, juga tengah melakukan alignment dengan group pemegang saham pengendali, sehingga dapat segera bersinergi, dan maju secara beriringan,” tulis Willy, Corporate Secretary Kedoya Adyaraya. (*)