EmitenNews.com - Rakhmat Damdami kembali muncul sebagai pemegang di atas lima persen saham Dewi Shri Farmindo (DEWI). Itu setelah Rakhmat menjala 104.442.800 helai alias 104,44 juta lembar. Transaksi itu, dibantu Phintraco Sekuritas. 


Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham Rakhmat pada saham DEWI menjadi 104,44 juta alias setara dengan porsi kepemilikan 5,22 persen.


Transaksi itu, berdasar data KSEI, telah dibakukan pada 13 Februari 2023. Kala itu, saham perseroan beredar di k?sadan Rp266 per lembar. Mengacu harga itu, berarti transaksi Rakhmat bernilai kurang lebih sekitar Rp27,78 miliar. 


Per 31 Januari 2023, pemegang saham Dewi Shri Farmindo antara lain Greta Dewi Halim 16,25 persen, Aditiya Fajar Junus 22,75 persen, Ferry Saputra 13 persen, Henry Saputra 12,35 persen, Sujito Ngatiman 15,5 persen, Global Landlord 0,65 persen, dan masyarakat 19,5 persen. 


Sebelumnya, pada 26 Desember 2022, Rakhmat Damdami mengantongi dana taktis Rp10,14 miliar. Itu diperoleh dari pelepasan 47.386.000 helai alias 47,38 juta saham Dewi Shri Farmindo. Penjualan dilakukan dengan kisaran harga Rp210-214 per lembar.


Transaksi dilakukan tiga tahap dalam satu hari perdagangan yaitu pada 26 Desember 2022. Pertama, Rakhmat mendivestasi 47,36 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp214 per helai sejumlah Rp10,13 miliar.


Selanjutnya, transaksi kedua dilakukan dengan menjual 66 ribu lembar pada harga pelaksanaan Rp210 per helai sebesar Rp13,86 juta. Dan, transaksi ketiga, Rakhmat membeli 40 ribu eksemplar dengan harga pelaksanaan Rp212 per lembar senilai Rp8,48 juta.


Menyusul transaksi itu, tabungan saham Rakhmat berkurang menjadi 82,61 juta lembar atau setara 4,13 persen. Terdilusi 2,37 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 130 juta helai setara 6,5 persen. 


”Transaksi dilakukan untuk merealisasikan keuntungan alias profit taking dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Rita Juwita, Sekretaris Perusahaan Dewi Shri Farmindo. (*)