Kembali Menguat, IHSG Lewati 7.970

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan IHSG melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,87 persen menjadi 7.926. Itu dipicu sentimen positif dari indikasi pemangkasan suku bunga The Fed. Chairman The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu mengisyaratkan penyesuaian kebijakan moneter longgar tersebut.
Investor global berekspektasi akan ada pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada pertemuan The Fed pada 16-17 September 2025 mendatang. Sentimen positif itu, juga mendorong penguatan pada indeks bursa Asia. Di domestik, saham sektor properti mencatat penguatan terbesar.
Sebaliknya saham sektor kesehatan mencatat koreksi terbesar. Secara teknikal, histogram MACD berlanjut melemah meski masih di area positif. Stochastic RSI bergerak pada area pivot. Namun, indeks pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025 belum mampu bertahan di atas level 7.950.
So, indeks diprediksi bergerak konsolidasi pada level 7.850-7.970. Investor Amerika Serikat (AS) akan mencermati data Durable Goods Orders Juli 2025 diperkirakan turun 4 persen MoM dari edisi Juni 2025 susut 9,3 persen MoM. Indeks harga rumah S&P/Case-Shiller Juni 2025 ditaksir naik 2,9 persen dari Mei 2025 di level 2,8 persen.
Sedang indeks CB Consumer Confidence Agustus 2025 diperkirakan sedikit membaik di level 98 dari posisi Juli 2025 di level 97.2. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor mengoleksi saham Telkom (TLKM), J Resources (PSAB), Sariguna (CLEO), Jasa Marga (JSMR), dan TBS Utama (TOBA). (*)
Related News

IHSG Akhir Pekan Cetak Rekor Baru Lagi di Level 8.257

Konsumen AS Minati Desain dan Dekorasi Otentik Indonesia

Ekspor CPO Bakal Dipangkas 5,3 Juta Ton Untuk Produksi Biodiesel B50

IHSG Melemah di Sesi I, Sektor Keuangan Pemicunya

Jika Tak Ada Iklim Ekstrem, Tiga Bulan Lagi RI Swasembada Pangan

Makanan Sehat Indonesia Raih Peluang Kontrak USD8,8 Juta di Cile