Kembangkan Uang Elektronik Server Based, Berikut Asa Allo Bank (BBHI)

EmitenNews.com - PT Allo Bank Indonesia (BBHI) mantap mengembangkan produk uang elektronik server based. Itu seiring persetujuan pengembangan elektronik server based dari Bank Indonesia (BI). Dengan izin itu, bank milik taipan Chairul Tanjung tersebut bisa memperluas jangkauan pelayanan.
Selain itu, Allo Bank juga mengantongi restu pengembangan aplikasi Allo Bank, QRIS MPM, kerja sama dengan Bank Mega, PT Rintis Sejahtera, Antarjasa Pembayaran Elektronis, Ayopop Teknologi Indonesia, Advance Intelligence Indonesia, dan PT ASLI Rancangan Indonesia.
”Izin itu menyambangi perseroan pada 13 Mei 2022. Restu tersebut diterbitkan oleh Kepala Departemen Kepala Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia,” tutur Ari Yanuanto Asah, Direktur Allo Bank.
Menyusul restu dari BI itu, perseroan bisa mengembangkan produk uang elektronik server based, dan aplikasi Allo Bank berbasis iOS, dan android. Kemudian QRIS MPM sebagai issuer dengan sumber dana pinjaman. ”Dengan bekal itu, kami dapat mendongkrak pelayanan, dan memperluas jangkauan terhadap beragam segmen dengan basis teknologi digital,” tegasnya. (*)
Related News

Pengendali Lego UANG Rp5M, Suami Puan Serok Puluhan Miliar Rupiah

SIG Operasikan Fasilitas Hancurkan Bahan Perusak Ozon, Ini Tujuannya

BEI Sorot Tiga Saham Terbang, Dua Masih Ngegas

Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya